19 Soal (Pilihan Ganda) Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia + Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia
1. Adanya kegiatan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilatarbelakangi oleh ....
A. masyarakat Indonesia yang multilingual
B. masyarakat Indonesia yang bilingual
C. meningkatkan mutu pemakaian bahasa
D. meningkatkan mutu bahasa
A. masyarakat Indonesia yang multilingual
B. masyarakat Indonesia yang bilingual
C. meningkatkan mutu pemakaian bahasa
D. meningkatkan mutu bahasa
Jawaban:
A. masyarakat Indonesia yang multilingual
A. masyarakat Indonesia yang multilingual
2. Tumbuhnya perasaan bangga dan cinta terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara adalah tujuan pembinaan bahasa Indonesia dalam....
A. mengembangkan bahasa Indonesia
B. meningkatkan gairah berbahasa Indonesia
C. meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia
D. mengukur keberadaan sikap positif seseorang terhadap bahasa Indonesia
A. mengembangkan bahasa Indonesia
B. meningkatkan gairah berbahasa Indonesia
C. meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia
D. mengukur keberadaan sikap positif seseorang terhadap bahasa Indonesia
Jawaban:
D. mengukur keberadaan sikap positif seseorang terhadap bahasa Indonesia
D. mengukur keberadaan sikap positif seseorang terhadap bahasa Indonesia
3. Penggunaan kata take off menjadi lepas landas, pain menjadi nyeri, dan dubbing menjadi sulih suara adalah usaha yang dilakukan dalam rangka kegiatan
A. pembinaan bahasa Indonesia
B. pengembangan bahasa Indonesia
C. peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia
D. penumbuhan sikap posisif terhadap bahasa Indonesia
A. pembinaan bahasa Indonesia
B. pengembangan bahasa Indonesia
C. peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia
D. penumbuhan sikap posisif terhadap bahasa Indonesia
Jawaban:
B. pengembangan bahasa Indonesia
B. pengembangan bahasa Indonesia
4. Yang menjadi sasaran pengembangan bahasa Indonesia adalah ....
A. orang yang tidak bersekolah
B. orang yang masih bersekolah
C. bahasa itu sendiri
D. para pakar bahasa
A. orang yang tidak bersekolah
B. orang yang masih bersekolah
C. bahasa itu sendiri
D. para pakar bahasa
Jawaban:
C. bahasa itu sendiri
C. bahasa itu sendiri
5. Kegiatan pembinaan bahasa tidak dapat dilepaskan dari kegiatan pengembangan bahasa. Hal tersebut disebabkan karena....
A. kegiatan pengembangan dan pembinaan bahasa sama-sama menyelaraskan pemakaian istilah atau kata
B. kegiatan pembinaan bahasa menentukan nuansa makna kata, sedangkan kegiatan pengembangan bahasa menyelaraskan pemakainan kata tersebut
C. kegiatan pengembangan bahasa menghasilkan istilah atau kata, sedangkan kegiatan pembinaan bahasa memasyarakatkan istilah dan kata tersebut ke masyarakat
D. kegiatan pembinaan bahasa menghasilkan istilah atau kata, sedangkan kegiatan pengembangan bahasa memasyarakatkan istilah atau kata tersebut ke masyarakat
A. kegiatan pengembangan dan pembinaan bahasa sama-sama menyelaraskan pemakaian istilah atau kata
B. kegiatan pembinaan bahasa menentukan nuansa makna kata, sedangkan kegiatan pengembangan bahasa menyelaraskan pemakainan kata tersebut
C. kegiatan pengembangan bahasa menghasilkan istilah atau kata, sedangkan kegiatan pembinaan bahasa memasyarakatkan istilah dan kata tersebut ke masyarakat
D. kegiatan pembinaan bahasa menghasilkan istilah atau kata, sedangkan kegiatan pengembangan bahasa memasyarakatkan istilah atau kata tersebut ke masyarakat
Jawaban:
C. kegiatan pengembangan bahasa menghasilkan istilah atau kata, sedangkan kegiatan pembinaan bahasa memasyarakatkan istilah dan kata tersebut ke masyarakat
C. kegiatan pengembangan bahasa menghasilkan istilah atau kata, sedangkan kegiatan pembinaan bahasa memasyarakatkan istilah dan kata tersebut ke masyarakat
6. Contoh yang menunjukkan usaha untuk pembinaan bahasa adalah peristiwa....
A. meningkatkan kelengkapan atau sarana bahasa melalui pembakuan bahasa
B. menghasilkan sebuah kata dari proses awalan, akhiran, sisipan, dan imbuhan gabung
C. menghasilkan kaidah-kaidah kebahasaan yang mantap, dinamis, seragam, dan bernalar
D. menyebarluaskan kata dan istilah melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia kepada pemakai bahasa
A. meningkatkan kelengkapan atau sarana bahasa melalui pembakuan bahasa
B. menghasilkan sebuah kata dari proses awalan, akhiran, sisipan, dan imbuhan gabung
C. menghasilkan kaidah-kaidah kebahasaan yang mantap, dinamis, seragam, dan bernalar
D. menyebarluaskan kata dan istilah melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia kepada pemakai bahasa
Jawaban:
D. menyebarluaskan kata dan istilah melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia kepada pemakai bahasa
D. menyebarluaskan kata dan istilah melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia kepada pemakai bahasa
7. Kegiatan yang berhubungan antara pengembangan dan pembinaan bahasa terlihat pada....
A. usaha memantapkan kaidah-kaidah kebahasaan untuk distandarisasikan
B. memasyarakatkan kosa kata atau istilah baru kepada khalayak pemakainya
C. menyosialisasikan berbagai jenis kamus kepada industri media massa elektronik maupun cetak
D. membentuk sejumlah kosa kata dan istilah serta menyebarluaskan pada khalayak pemakai bahasa
A. usaha memantapkan kaidah-kaidah kebahasaan untuk distandarisasikan
B. memasyarakatkan kosa kata atau istilah baru kepada khalayak pemakainya
C. menyosialisasikan berbagai jenis kamus kepada industri media massa elektronik maupun cetak
D. membentuk sejumlah kosa kata dan istilah serta menyebarluaskan pada khalayak pemakai bahasa
Jawaban:
D. membentuk sejumlah kosa kata dan istilah serta menyebarluaskan pada khalayak pemakai bahasa
D. membentuk sejumlah kosa kata dan istilah serta menyebarluaskan pada khalayak pemakai bahasa
8. Usaha yang harus dilakukan agar pengembangan bahasa Indonesia agar menjadi bahasa modern atau internasional dengan cara....
A. lisan dan berkala
B. tertulis dan manasuka
C. lisan dan terus-menerus
D. terus- menerus dan tertulis
A. lisan dan berkala
B. tertulis dan manasuka
C. lisan dan terus-menerus
D. terus- menerus dan tertulis
Jawaban:
D. terus- menerus dan tertulis
D. terus- menerus dan tertulis
9. Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh bahasa Melayu adalah....
A. sebagai lingua franca bahasa Melayu menjadi bahasa pasaran
B. mengenal perbedaan bahasa kasar dan halus
C. sudah menjadi bahasa resmi kerajaan
D. sistem bahasa Melayu sederhana
A. sebagai lingua franca bahasa Melayu menjadi bahasa pasaran
B. mengenal perbedaan bahasa kasar dan halus
C. sudah menjadi bahasa resmi kerajaan
D. sistem bahasa Melayu sederhana
Jawaban:
D. sistem bahasa Melayu sederhana
D. sistem bahasa Melayu sederhana
10. Contoh perubahan penulisan kata dari Ejaan V an Ophuijsen ke Ejaan Soewandi…
A. ber-adu menjadi be-radu
B. njanji menjadi nyanyi
C. dikantor menjadi di kantor
D. pembentu-kan menjadi pembentuk-an
A. ber-adu menjadi be-radu
B. njanji menjadi nyanyi
C. dikantor menjadi di kantor
D. pembentu-kan menjadi pembentuk-an
Jawaban:
D. pembentu-kan menjadi pembentuk-an
D. pembentu-kan menjadi pembentuk-an
11. Perkembangan bahasa Indonesia secara kronologis pada kata ékor , ra'yat, ajam, djual menjadi ekor, rakyat, ayam, jual merupakan perkembangan bahasa Indonesia dari segi....
A. ejaan
B. pemakaian
C. jumlah penutur
D. daerah penyebaran
A. ejaan
B. pemakaian
C. jumlah penutur
D. daerah penyebaran
Jawaban:
A. ejaan
A. ejaan
12. Pada tahun 1950-an, mulai terlihat kelemahan pada ejaan Soewandi yang menggunakan dua huruf sebagai lambang dari satu bunyi. Oleh sebab itu, pemerintah mengganti ejaan Soewandi dengan....
A. Ejaan Van Ophuijsen
B. Ejaan Republik
C. Ejaan Melindo
D. Ejaan Yang Disempurnakan
A. Ejaan Van Ophuijsen
B. Ejaan Republik
C. Ejaan Melindo
D. Ejaan Yang Disempurnakan
Jawaban:
D. Ejaan Yang Disempurnakan
D. Ejaan Yang Disempurnakan
13. Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu atau bahasa pertama semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Peristiwa ini disebabkan oleh hal-hal berikut, kecuali....
A. arus urabanisasi
B. perkawinan antarsuku
C. ekonomi keluarga meningkat
D. bahasa yang pertama kali kita dengar
A. arus urabanisasi
B. perkawinan antarsuku
C. ekonomi keluarga meningkat
D. bahasa yang pertama kali kita dengar
Jawaban:
D. bahasa yang pertama kali kita dengar
D. bahasa yang pertama kali kita dengar
14. Salah satu syarat pembentukan kata atau istilah baru dalam bahasa Indonesia adalah....
A. mempunyai kesinambungan antara hakikat bahasa dulu dan sekarang
B. mengungkapkan makna atau sifat yang dimaksud secara tepat
C. mempertajam daya ungkar pemakai bahasa Indonesia
D. sesuai dengan ejaan yang berlaku
A. mempunyai kesinambungan antara hakikat bahasa dulu dan sekarang
B. mengungkapkan makna atau sifat yang dimaksud secara tepat
C. mempertajam daya ungkar pemakai bahasa Indonesia
D. sesuai dengan ejaan yang berlaku
Jawaban:
B. mengungkapkan makna atau sifat yang dimaksud secara tepat
B. mengungkapkan makna atau sifat yang dimaksud secara tepat
15. Contoh kata berikut dibentuk berdasarkan pada bahasa serumpun yang lama atau yang sudah mati....
A. koma digunakan untuk istilah tidak sadar
B. tunak digunakan sebagai padanan kata steady
C. dampak digunakan untuk istilah pengaruh yang besar
D. awahama digunakan sebagai istilah bebas dari hama penyakit
A. koma digunakan untuk istilah tidak sadar
B. tunak digunakan sebagai padanan kata steady
C. dampak digunakan untuk istilah pengaruh yang besar
D. awahama digunakan sebagai istilah bebas dari hama penyakit
Jawaban:
D. awahama digunakan sebagai istilah bebas dari hama penyakit
D. awahama digunakan sebagai istilah bebas dari hama penyakit
16. Penulisan istilah yang benar ...
A. bungalow
B. morphem
C. episode
D. portfolio
A. bungalow
B. morphem
C. episode
D. portfolio
Jawaban:
C. episode
17. Kalimat berikut yang mendapat pengaruh ragam daerah ....
A. Saya punya mama minggu depan akan pergi ke luar kota
B. Adik selalu marah bila dilarang bermain sepak bola
C. Tadi pagi, ayah dan ibu datang dari Surabaya
D. Ayam yang kemarin dibeli ayah sakit tetelo
A. Saya punya mama minggu depan akan pergi ke luar kota
B. Adik selalu marah bila dilarang bermain sepak bola
C. Tadi pagi, ayah dan ibu datang dari Surabaya
D. Ayam yang kemarin dibeli ayah sakit tetelo
Jawaban:
A. Saya punya mama minggu depan akan pergi ke luar kota
A. Saya punya mama minggu depan akan pergi ke luar kota
18. Kalimat yang menggunakan ragam kalimat terpelajar ....
A. Buku yang saya punya dipinjam teman sekolahku.
B. Sebentar sore, ayah pulang dari tugas luar kotanya.
C. Ibunya Nunung akan pergi ke tanah suci tahun depan
D. Besok pagi, kami akan mengunjungi nenek di kampung.
A. Buku yang saya punya dipinjam teman sekolahku.
B. Sebentar sore, ayah pulang dari tugas luar kotanya.
C. Ibunya Nunung akan pergi ke tanah suci tahun depan
D. Besok pagi, kami akan mengunjungi nenek di kampung.
Jawaban:
D. Besok pagi, kami akan mengunjungi nenek di kampung.
19. Ragam bahasa berikut yang menunjukkan ragam tidak resmi....
A. Bagaimana kira-kira kalimat topiknya?
B. Pak, saya mohon izin meninggalkan kelas.
C. Bagus! Sekarang dengarin lagi dengan seksama.
D. Siapa yang dapat menceritakan kembali isi puisi tadi?
A. Bagaimana kira-kira kalimat topiknya?
B. Pak, saya mohon izin meninggalkan kelas.
C. Bagus! Sekarang dengarin lagi dengan seksama.
D. Siapa yang dapat menceritakan kembali isi puisi tadi?
Jawaban:
C. Bagus! Sekarang dengarin lagi dengan seksama.
C. Bagus! Sekarang dengarin lagi dengan seksama.