17 Soal (Pilihan Ganda) Morfologi Bahasa Indonesia dan Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Morfologi Bahasa Indonesia
1. Makna afiks pada kata bergaris miring yang membentuk kata benda terdapat pada kalimat
A. Sulawesi Utara menata kembali masalah percengkehan di daerah.
B. Berkilo-kilo meter ayahku sudah menjelajahi lautan di Indoneseia.
C. Adikku mendapat juara umum siswa terajin di sekolahnya.
D. Orang kesatu di kantorku tahun ini pergi haji.
A. Sulawesi Utara menata kembali masalah percengkehan di daerah.
B. Berkilo-kilo meter ayahku sudah menjelajahi lautan di Indoneseia.
C. Adikku mendapat juara umum siswa terajin di sekolahnya.
D. Orang kesatu di kantorku tahun ini pergi haji.
Jawaban:
2. Fungsi predikat dalam kalimat berikut yang membentuk verba aktif intransitif adalah
A. Adik menangisi sepedanya yang hilang.
B. Aku tidak sepandai dan serajin kakakku.
C. Semua orang berkerumun saat terjadi kecelakaan itu.
D. Para pengemplang dana BLBI melarikan diri ke luar negeri.
3. Fungsi kata bercetak miring dalam kalimat berikut yang menyatakan tingkat perbandingan adalah....
A. Kekasihku menikah dengan pria kaya.
B. Rumah kami terbagus di Kampung Sawah.
C. Pukulannya selalu tidak mengenai sasaran.
D. Kelima adikku pandai main tenis lapangan.
4. Kata berikut yang membentuk nomina dari verba terdapat dalam kalimat
A. Kedatanganmu selalu kunantikan.
B. Keberanianku muncul setelah peristiwa itu.
C. Kepandaiannya tidak datang dengan tiba-tiba.
D. Kekayaan orang tuaku tak tertandingi di desa kami.
5. Perundingan antara Palestina dan Israel tidak pernah selesai. Kata perundingan dibentuk dari dasar runding dengan .
A. konfiks per-an
B. konfiks peN-an
C. kombinasi afiks per- dan -an
D. kombinasi afiks peN- dan an
6. Kata-kata berikut yang menggunakan aÕks asing tidak produktif adalah.
A. sorgawi
B. periodikal
C. pancasilais
D. swastanisasi
7. Kata ulang berubah bunyi terdapat dalam kalimat
A. Tulang-belulang ayahku masih dapat dikumpulkan dari lubang kuburnya.
B. Pekerjaan ayah mengumpulkan bebatuan sebagai koleksi.
C. Adikku senang bermain masak-masakan.
D. Kita hidup harus tolong-menolong.
8. Setiap hari kerjanya hanya lontang-lantung saja. Kalimat berikut yang sama bentuk kata ulangnya dengan kalimat di atas adalah
A. Ibu selalu membangga-banggakan keahliannya.
B. Kakak selalu berteriak-teriak memanggil anaknya.
C. Sepulang sekolah adikku selalu bermain masak-masakan.
D. Karena ayah bekerja di luar kota, maka ayah setiap hari bolak-balik.
9. Fungsi reduplikasi dalam kalimat berikut dari kata kerja membentuk kata benda adalah
A. Masalah karang-mengarang yang bersifat ilmiah tidak banyak membutuhkan kreativitas.
B. Setelah kucing-kucingan dengan polisi, penjahat kambuhan itu akhirnya dapat dibekuk.
C. Anak-anak TK senang berayun-ayun di taman sekolahnya.
D. Para tetangga sudah sejak kemarin membantu kami.
10. Kata ulang dalam kalimat berikut yang menyatakan makna resiprokal adalah
A. Setelah 5 tahun tidak bertemu, bibi dan Ibu berpeluk-pelukan untuk melepaskan rindu mereka.
B. Karena sering sakit-sakitan, kakak pindah sekolah di dekat rumah.
C. Kalau mencari pekerjaan janganlah untung-untungan.
D. Adik selalu membesar-besarkan masalahnya.
11. Tiba-tiba ayah jatuh dari tangga karena terpeleset. Fungsi reduplikasi penuh pada tiba-tiba mengubah kelas kata dari ....
A. Adv ? V
B. A ? Adv
C. A ? N
D. N ? A
12. Ciri kata majemuk berbeda dengan frase karena kata majemuk.
A. masing-masing unsur pembentuknya mempunyai otonomi sehingga dapat dimodifikasi tanpa
mengubah maknanya
B. unsur-unsur pembentuknya memiliki hubungan yang sangat erat sehingga tidak dapat disisipi
bentuk lain atau dipisahkan
C. unsur-unsur pembentuknya memiliki hubungan yang sangat longgar sehingga dapat disisipi
bentuk lain
D. unsur-unsur pembentuknya dapat berupa kata dan kata atau kata dan frase
13. Kata majemuk terdapat dalam kalimat
A. Setelah nenekku berpulang, ayah selalu makan hati ayam dan kambing.
B. Kaki tangannya sakit setelah jatuh dari pohon mangga.
C. Besok, Ibu akan membeli meja hijau.
D. Orang tuanya tinggal di Surabaya.
14. Kalimat berikut yang mengandung kata majemuk berelemen kata dan pokok kata adalah
A. Adik dilarang masuk ke kamar kerja ayah.
B. Pak Pram bekerja di pengeboran minyak lepas pantai.
C. Mobil dan motor simpang siur di depan rumahku.
D. Tanggung jawab keluarga berada di pundakku.
15. Kata majemuk jenis pertalian tujuan terdapat dalam kalimat
A. Setelah ayahnya meninggal, mereka berebut harta pusaka keluarga.
B. Kemarin, ayahku dilantik menjadi guru besar di kampusnya.
C. Walaupun sudah diberitahu, adik tetap keras kepala.
D. Ayah bekerja di kapal perusak.
16. Pendidikan dasar saat ini sedang digalakkan. Kata pendidikan terbentuk dari unsur-unsur morfologis ....
A. pendidik dan -an
B. peN- dan didikan
C. peN-an dan didik
D. peN-, didik, dan -kan
17. Unsur langsung dari kata pembacaan adalah .
A. Pembacaan = peN- + (bacaan (baca + -an)
B. Pembacaan = pem- + (bacaan (baca + -an)
C. Pembacaan = peN- + baca + -an
D. Pembacaan = peN-an + baca
A. Sulawesi Utara menata kembali masalah percengkehan di daerah.
2. Fungsi predikat dalam kalimat berikut yang membentuk verba aktif intransitif adalah
A. Adik menangisi sepedanya yang hilang.
B. Aku tidak sepandai dan serajin kakakku.
C. Semua orang berkerumun saat terjadi kecelakaan itu.
D. Para pengemplang dana BLBI melarikan diri ke luar negeri.
Jawaban:
C. Semua orang berkerumun saat terjadi kecelakaan itu.
3. Fungsi kata bercetak miring dalam kalimat berikut yang menyatakan tingkat perbandingan adalah....
A. Kekasihku menikah dengan pria kaya.
B. Rumah kami terbagus di Kampung Sawah.
C. Pukulannya selalu tidak mengenai sasaran.
D. Kelima adikku pandai main tenis lapangan.
Jawaban:
B. Rumah kami terbagus di Kampung Sawah.
4. Kata berikut yang membentuk nomina dari verba terdapat dalam kalimat
A. Kedatanganmu selalu kunantikan.
B. Keberanianku muncul setelah peristiwa itu.
C. Kepandaiannya tidak datang dengan tiba-tiba.
D. Kekayaan orang tuaku tak tertandingi di desa kami.
Jawaban:
A. Kedatanganmu selalu kunantikan.
5. Perundingan antara Palestina dan Israel tidak pernah selesai. Kata perundingan dibentuk dari dasar runding dengan .
A. konfiks per-an
B. konfiks peN-an
C. kombinasi afiks per- dan -an
D. kombinasi afiks peN- dan an
Jawaban:
A. konfiks per-an
6. Kata-kata berikut yang menggunakan aÕks asing tidak produktif adalah.
A. sorgawi
B. periodikal
C. pancasilais
D. swastanisasi
Jawaban:
B. periodikal
7. Kata ulang berubah bunyi terdapat dalam kalimat
A. Tulang-belulang ayahku masih dapat dikumpulkan dari lubang kuburnya.
B. Pekerjaan ayah mengumpulkan bebatuan sebagai koleksi.
C. Adikku senang bermain masak-masakan.
D. Kita hidup harus tolong-menolong.
Jawaban:
A. Tulang-belulang ayahku masih dapat dikumpulkan dari lubang kuburnya.
8. Setiap hari kerjanya hanya lontang-lantung saja. Kalimat berikut yang sama bentuk kata ulangnya dengan kalimat di atas adalah
A. Ibu selalu membangga-banggakan keahliannya.
B. Kakak selalu berteriak-teriak memanggil anaknya.
C. Sepulang sekolah adikku selalu bermain masak-masakan.
D. Karena ayah bekerja di luar kota, maka ayah setiap hari bolak-balik.
Jawaban:
D. Karena ayah bekerja di luar kota, maka ayah setiap hari bolak-balik.
9. Fungsi reduplikasi dalam kalimat berikut dari kata kerja membentuk kata benda adalah
A. Masalah karang-mengarang yang bersifat ilmiah tidak banyak membutuhkan kreativitas.
B. Setelah kucing-kucingan dengan polisi, penjahat kambuhan itu akhirnya dapat dibekuk.
C. Anak-anak TK senang berayun-ayun di taman sekolahnya.
D. Para tetangga sudah sejak kemarin membantu kami.
Jawaban:
A. Masalah karang-mengarang yang bersifat ilmiah tidak banyak membutuhkan kreativitas.
10. Kata ulang dalam kalimat berikut yang menyatakan makna resiprokal adalah
A. Setelah 5 tahun tidak bertemu, bibi dan Ibu berpeluk-pelukan untuk melepaskan rindu mereka.
B. Karena sering sakit-sakitan, kakak pindah sekolah di dekat rumah.
C. Kalau mencari pekerjaan janganlah untung-untungan.
D. Adik selalu membesar-besarkan masalahnya.
Jawaban:
A. Setelah 5 tahun tidak bertemu, bibi dan Ibu berpeluk-pelukan untuk melepaskan rindu mereka.
11. Tiba-tiba ayah jatuh dari tangga karena terpeleset. Fungsi reduplikasi penuh pada tiba-tiba mengubah kelas kata dari ....
A. Adv ? V
B. A ? Adv
C. A ? N
D. N ? A
Jawaban:
B. A ? Adv
12. Ciri kata majemuk berbeda dengan frase karena kata majemuk.
A. masing-masing unsur pembentuknya mempunyai otonomi sehingga dapat dimodifikasi tanpa
mengubah maknanya
B. unsur-unsur pembentuknya memiliki hubungan yang sangat erat sehingga tidak dapat disisipi
bentuk lain atau dipisahkan
C. unsur-unsur pembentuknya memiliki hubungan yang sangat longgar sehingga dapat disisipi
bentuk lain
D. unsur-unsur pembentuknya dapat berupa kata dan kata atau kata dan frase
Jawaban:
B. unsur-unsur pembentuknya memiliki hubungan yang sangat erat sehingga tidak dapat disisipibentuk lain atau dipisahkan
13. Kata majemuk terdapat dalam kalimat
A. Setelah nenekku berpulang, ayah selalu makan hati ayam dan kambing.
B. Kaki tangannya sakit setelah jatuh dari pohon mangga.
C. Besok, Ibu akan membeli meja hijau.
D. Orang tuanya tinggal di Surabaya.
Jawaban:
D. Orang tuanya tinggal di Surabaya.
14. Kalimat berikut yang mengandung kata majemuk berelemen kata dan pokok kata adalah
A. Adik dilarang masuk ke kamar kerja ayah.
B. Pak Pram bekerja di pengeboran minyak lepas pantai.
C. Mobil dan motor simpang siur di depan rumahku.
D. Tanggung jawab keluarga berada di pundakku.
Jawaban:
A. Adik dilarang masuk ke kamar kerja ayah.
15. Kata majemuk jenis pertalian tujuan terdapat dalam kalimat
A. Setelah ayahnya meninggal, mereka berebut harta pusaka keluarga.
B. Kemarin, ayahku dilantik menjadi guru besar di kampusnya.
C. Walaupun sudah diberitahu, adik tetap keras kepala.
D. Ayah bekerja di kapal perusak.
Jawaban:
D. Ayah bekerja di kapal perusak.
16. Pendidikan dasar saat ini sedang digalakkan. Kata pendidikan terbentuk dari unsur-unsur morfologis ....
A. pendidik dan -an
B. peN- dan didikan
C. peN-an dan didik
D. peN-, didik, dan -kan
Jawaban:
C. peN-an dan didik
17. Unsur langsung dari kata pembacaan adalah .
A. Pembacaan = peN- + (bacaan (baca + -an)
B. Pembacaan = pem- + (bacaan (baca + -an)
C. Pembacaan = peN- + baca + -an
D. Pembacaan = peN-an + baca
Jawaban:
A. Pembacaan = peN- + (bacaan (baca + -an)