16 Soal (Pilihan Ganda) Kode Etik Psikologi dan Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Kode Etik Psikologi
1. Seorang psikolog menerima hadiah kecil dari seorang klien sebagai tanda terima kasih atas bantuannya. Apa yang seharusnya dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Menerima hadiah tanpa mempermasalahkannya.
B. Melaporkan hadiah tersebut kepada badan etika setempat.
C. Menolak hadiah tersebut untuk menghindari konflik kepentingan.
D. Menerima hadiah tersebut dan memberikan hadiah balasan kepada klien.
Jawaban:
A. Menerima hadiah tanpa mempermasalahkannya.
2. Psikolog yang bekerja dalam praktik pribadi harus menjaga keprofesionalan dengan tidak:
A. Mengabaikan kebutuhan dan hak-hak klien.
B. Mengenakan biaya yang terlalu tinggi kepada klien.
C. Mengikuti panduan Kode Etik Psikologi.
D. Mengabaikan masukan dari rekan seprofesinya.
Jawaban:
B. Mengenakan biaya yang terlalu tinggi kepada klien.
3. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang psikolog jika dia melanggar Kode Etik Psikologi?
A. Menutup praktik psikologi dan beralih ke karir lain.
B. Mengabaikan pelanggaran dan melanjutkan praktik seperti biasa.
C. Mengakui kesalahan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki situasi.
D. Melanjutkan praktik tanpa memberi tahu klien tentang pelanggaran yang terjadi.
Jawaban:
C. Mengakui kesalahan dan mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaiki situasi.
4. Seorang psikolog yang bekerja dengan anak-anak harus mematuhi aturan etika yang khusus, termasuk:
A. Menggunakan metode eksperimental yang kompleks dalam penelitian dengan anak-anak.
B. Melibatkan orang tua atau wali dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan anak-anak.
C. Meningkatkan privasi anak-anak dan tidak melibatkan orang tua atau wali dalam proses terapi.
D. Memberikan informasi kepada anak-anak tanpa memperhatikan kematangan mereka.
Jawaban:
B. Melibatkan orang tua atau wali dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan anak-anak.
5. Dalam hubungan antara psikolog dan rekan seprofesinya, apa yang harus diutamakan?
A. Bersaing untuk mendapatkan klien dan keuntungan finansial.
B. Memperoleh informasi dan penelitian terbaru dari rekan seprofesinya.
C. Mendukung dan saling menghormati dalam praktik psikologi.
D. Melindungi reputasi masing-masing dengan tidak berbagi informasi.
Jawaban:
C. Mendukung dan saling menghormati dalam praktik psikologi.
6. Seorang psikolog mendapatkan informasi rahasia tentang klien dari sumber yang sah. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Menggunakan informasi tersebut dalam praktik psikologis tanpa memberitahu klien.
B. Mengabaikan informasi tersebut dan melindungi kerahasiaan klien.
C. Menolak menggunakan informasi tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
D. Mencoba mencari konfirmasi informasi dari sumber lain sebelum menggunakannya.
Jawaban:
B. Mengabaikan informasi tersebut dan melindungi kerahasiaan klien.
7. Seorang psikolog dihadapkan pada konflik etika antara kepentingan klien dan kepentingan sistem yang mempekerjakannya. Apa yang harus menjadi prioritas bagi psikolog dalam situasi ini?
A. Menghindari konflik dengan mengikuti kebijakan sistem.
B. Melindungi kepentingan sistem untuk mempertahankan pekerjaannya.
C. Melindungi kepentingan klien dengan mengambil tindakan yang sesuai.
D. Menunda pengambilan keputusan dan meminta saran dari rekan seprofesinya.
Jawaban:
C. Melindungi kepentingan klien dengan mengambil tindakan yang sesuai.
8. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang psikolog jika dia menyadari bahwa klien yang ditugaskan kepadanya tidak sesuai dengan keahliannya?
A. Mengikuti permintaan sistem dan menerima klien tersebut.
B. Menolak klien tersebut dan merekomendasikan klien kepada psikolog lain yang sesuai.
C. Menerima klien tersebut dan mencoba memperoleh keahlian yang diperlukan.
D. Melanjutkan praktik dengan klien tersebut tanpa memperhatikan ketidakcocokan tersebut.
Jawaban:
B. Menolak klien tersebut dan merekomendasikan klien kepada psikolog lain yang sesuai.
9. Seorang psikolog menerima permintaan untuk memberikan laporan psikologis tentang klien yang belum pernah ditemuinya. Apa yang seharusnya dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Menolak permintaan karena kurangnya pengetahuan tentang klien.
B. Menerima permintaan dan mendasarkan laporan pada informasi yang tersedia.
C. Mengabaikan permintaan tersebut dan mengarahkan klien kepada psikolog lain.
D. Mencari informasi tambahan tentang klien sebelum membuat laporan.
Jawaban:
A. Menolak permintaan karena kurangnya pengetahuan tentang klien.
10. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang psikolog jika dia mendapat permintaan untuk memberikan layanan psikologis melalui telepon atau internet?
A. Menerima permintaan tersebut dan memberikan layanan secara normal.
B. Menghindari memberikan layanan melalui telepon atau internet karena kurangnya kontrol.
C. Melakukan penilaian yang cermat untuk memastikan layanan tersebut sesuai dan efektif.
D. Memberikan layanan melalui telepon atau internet hanya dalam keadaan darurat.
Jawaban:
C. Melakukan penilaian yang cermat untuk memastikan layanan tersebut sesuai dan efektif.
11. Seorang psikolog meminta ijin tertulis dari klien sebelum menggunakan informasi klien dalam penelitian atau presentasi. Tindakan ini mencerminkan prinsip etika apa?
A. Keadilan.
B. Otonomi.
C. Integritas.
D. Pertanggungjawaban.
Jawaban:
B. Otonomi.
12. Seorang psikolog memiliki kewajiban etika untuk:
A. Menghindari kolaborasi dengan rekan seprofesinya.
B. Melindungi hak-hak dan kesejahteraan klien.
C. Membatasi praktik psikologi hanya kepada orang-orang dengan masalah mental.
D. Menjaga praktik psikologinya agar tetap eksklusif dan tidak terbuka untuk umum.
Jawaban:
B. Melindungi hak-hak dan kesejahteraan klien.
13. Seorang psikolog mendapatkan informasi pribadi tentang klien dari sumber yang tidak sah. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Menggunakan informasi tersebut dalam praktik psikologis tanpa memberitahu klien.
B. Mencoba mencari konfirmasi informasi dari sumber lain sebelum menggunakannya.
C. Menolak menggunakan informasi tersebut dan melindungi kerahasiaan klien.
D. Melaporkan sumber informasi yang tidak sah kepada pihak berwenang.
Jawaban:
C. Menolak menggunakan informasi tersebut dan melindungi kerahasiaan klien.
14. Dalam praktik psikologi, apa yang dimaksud dengan informed consent?
A. Memberikan informasi rinci tentang rencana perawatan kepada klien.
B. Menerima persetujuan tertulis dari klien sebelum memberikan layanan.
C. Menggunakan informasi yang diberikan oleh klien tanpa batasan.
D. Melibatkan keluarga atau wali klien dalam pengambilan keputusan.
Jawaban:
B. Menerima persetujuan tertulis dari klien sebelum memberikan layanan.
15. Seorang psikolog mendapatkan informasi yang menunjukkan bahwa salah satu rekan seprofesinya melakukan pelanggaran etika. Apa yang harus dilakukan oleh psikolog dalam situasi ini?
A. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang yang kompeten.
B. Mengabaikan informasi tersebut untuk menghindari konflik dengan rekan seprofesinya.
C. Mencoba membicarakan masalah tersebut dengan rekan seprofesinya secara pribadi.
D. Memilih untuk tidak terlibat dan menjaga kerahasiaan informasi yang diterima.
Jawaban:
A. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang yang kompeten.
16. Dalam praktik psikologi, apa yang dimaksud dengan kompetensi?
A. Kemampuan untuk menghasilkan penelitian yang inovatif.
B. Keterampilan dalam memberikan nasihat kepada klien.
C. Kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku.
D. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas profesional.
Jawaban:
D. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas profesional.