11 Soal (Uraian) Kalimat Efektif dan Jawaban
Contoh Soal (Esai) Tentang Kalimat Efektif
1. Ada empat syarat sebuah kalimat bisa dikatakan efektif, tuliskan!
Jawaban:
a. Sesuai EYD
Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya.
b. Sistematis
Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat.
c. Tidak Boros dan Bertele-tele
Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.
d. Tidak Ambigu
Syarat kalimat efektif yang terakhir, kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat kalian sehingga tidak ada kesan ambigu.
Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya.
b. Sistematis
Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat.
c. Tidak Boros dan Bertele-tele
Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.
d. Tidak Ambigu
Syarat kalimat efektif yang terakhir, kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan; pembaca tidak akan kesulitan mengartikan ide dari kalimat kalian sehingga tidak ada kesan ambigu.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip Kalimat Efektif Kesepadanan Sruktur! Sertakan contoh
Jawaban:
Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu:
1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour. (Efektif)
1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour. (Efektif)
3. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?
Jawaban:
Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami, menyampaikan informasi dengan tepat.
4. Mengapa penting menggunakan kalimat efektif dalam komunikasi?
Jawaban:
Kalimat efektif membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan menghindari kebingungan atau penafsiran salah.
5. Sebutkan tiga karakteristik kalimat efektif.
Jawaban:
Jelas, ringkas, dan tepat.
6. Bagaimana cara membuat kalimat menjadi lebih jelas?
Jawaban:
Menggunakan kata-kata yang spesifik, menghindari ambigu, dan mengatur urutan kata dengan baik.
7. Mengapa penting menghindari kalimat yang terlalu panjang?
Jawaban:
Kalimat panjang cenderung membingungkan pembaca dan mengurangi kejelasan pesan.
8. Apa perbedaan antara kalimat aktif dan pasif?
Jawaban:
Kalimat aktif menempatkan pelaku tindakan di depan, sedangkan kalimat pasif menempatkan objek tindakan di depan.
9. Bagaimana kalimat aktif bisa lebih efektif dalam mengekspresikan tindakan?
Jawaban:
Kalimat aktif lebih langsung dan mengidentifikasi pelaku tindakan dengan jelas.
10. Kapan sebaiknya menggunakan kalimat pasif?
Jawaban:
Kalimat pasif cocok saat penekanan tidak pada pelaku tindakan, atau saat objek tindakan lebih penting.
11. Apa yang dimaksud dengan "kohesi" dalam kalimat?
Jawaban:
Kohesi mengacu pada hubungan yang jelas antara kata dan frasa dalam kalimat.