28 Soal (Pilihan Ganda) Infeksi dan Jawaban
Contoh Soal Pilgan Tentang Infeksi
1. Bambang adalah siswa berusia 15 tahun. Dalam lingkungan sekolahnya, terdapat beberapa siswa yang menderita influenza. Orang tua Bambang merasa khawatir dan mengajak Bambang ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin influenza. Jenis vaksin yang bagaimana yang tepat diberikan kepada Bambang ?
A. Tidak perlu mendapatkan vaksin
B. Trivalent influenza vaccine
C. Live Attenuated Influenza Vaccine
D. A dan B benar
E. Semua salah
Jawaban:
C. Live Attenuated Influenza Vaccine
2. Bapak A didiagnosis menderita influenza dan direkomendasikan zanamivir 5 mg diminum satu kali sehari. Apakah rekomendasi obat tersebut tepat diberikan kepada bapak A ?
A. Tidak tepat, seharusnya zanamivir 5 mg diminum 2 kali sehari
B. Tidak tepat, seharusnya zanamivir 5 mg diminum 3 kali sehari
C. Sudah tepat, zanamivir merupakan pilihan yang tepat terhadap kondisi pasien
D. Tidak tepat, seharusnya direkomendasikan oseltamivir
E. Tidak tepat, dosis zanamivir terlalu tinggi
Jawaban:
A. Tidak tepat, seharusnya zanamivir 5 mg diminum 2 kali sehari
3. Anda adalah seorang apoteker di layanan PIO rumah sakit. Suatu hari seorang pasien meminta pendapat anda terkait obat yang hendak ia dapatkan. Pasien tersebut mengatakan akan menebus resep dengan obat azithromycin untuk ISPA atas yang dideritanya. Termasuk golongan apakah obat tersebut ?
A. Aminoglikosida
B. Polipeptida
C. Makrolida
D. Cefalosporin
E. Florokuinolon
Jawaban:
C. Makrolida
4. Ibu Susi membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin influenza. Diketahui anak ibu Susi berusia kurang dari satu tahun. Apa pilihan vaksin yang tepat diberikan pada anak ibu Susi tersebut ?
A. 0.25 ml Inactivated Influenza Vaccine (Trivalent influenza vaccine)
B. 0.5 ml Inactivated Influenza Vaccine. (Trivalent influenza vaccine)
C. 0.2 ml Live Attenuated Influenza Vaccine.
D. 0.5 ml Live Attenuated Influenza Vaccine.
E. 0,25 mL Live Attenuated Influenza Vaccine.
Jawaban:
A. 0.25 ml Inactivated Influenza Vaccine (Trivalent influenza vaccine)
5. Seorang anak berusia 3 tahun mengalami demam, sakit kepala, dan mual muntah yang hebat. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, anak tersebut didiagnosis menderita influenza. Dokter bertanya kepada apoteker, obat apa yang tepat diberikan kepada anak tersebut ?
A. Oseltamivir
B. Rimantadine
C. Amantadine
D. Zanamivir
E. Zidovudine
Jawaban:
A. Oseltamivir
6. Seorang anak berusia 7 tahun menderita pneumonia dan mendapatkan terapi amoksisilin. Bagaimana mekanisme kerja dari amoksisilin ?
A. Menghambat Ribosom subunit 30S
B. Menghambat Ribosm subunit 50S
C. Menghambat DNA topoisomerase II
D. Menghambat sintesis dinding sel
E. Menghambat RNA polymerase
Jawaban:
D. Menghambat sintesis dinding sel
7. Seorang anak berusia 3 tahun mengalami demam, sakit kepala, dan mual muntah yang hebat. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, anak tersebut didiagnosis menderita influenza. Dokter bertanya kepada apoteker, berapa lama durasi penggunaan obat untuk kondisi anak tersebut ?
A. 3 hari
B. 4 hari
C. 5 hari
D. 6 hari
E. 7 hari
Jawaban:
C. 5 hari
8. Seorang pasien wanita berusia 50 tahun datang ke depo rawat jalan RS untuk menebus Amoxicillin 500 mg yang diresepkan oleh dokter untuk ISPA atas yang dideritanya. Setelah dilakukan penggalian ternyata pasien pernah menderita HAP dan telah sembuh 8 bulan lalu. Pasien menjelaskan sempat merasakan gatal dan bengkak setelah mengonsumsi piperasilin-tazobactam. Apakah yang akan anda lakukan sebagai apoteker depo tersebut ?
A. Menyerahkan amoxicillin 500 mg karena merupakan first line therapy ISPA
B. Menghubungi dokter dan merekomendasikan penggantian dengan azithromycin karena pasien sudah tidak mempan dengan amoxicllin 500 mg
C. Menghubungi dokter dan merekomendasikan penggantian dengan azithromycin karena pasien mengalami reaksi alergi penisilin
D. Menghubungi dokter dan merekomendasikan penggantian dengan Co-amoxiclav karena pasien membutuhkan betalactamase inhibitor
E. Menyerahkan amoxicillin 500 mg karena pasien alergi dengan tazobactam
Jawaban:
C. Menghubungi dokter dan merekomendasikan penggantian dengan azithromycin karena pasien mengalami reaksi alergi penisilin
9. Bambang adalah siswa berusia 15 tahun. Dalam lingkungan sekolahnya, terdapat beberapa siswa yang menderita influenza. Orang tua Bambang merasa khawatir dan mengajak Bambang ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin influenza. Tenaga kesehatan yang ada di puskesmas akan memberikan vaksin dan bertanya pada apoteker, rute pemberian apa yang tepat diberikan pada Bambang ?
A. Intravena
B. Intramuscular
C. Intranasal
D. Oral
E. Subkutan
Jawaban:
C. Intranasal
10. Bapak A didiagnosis menderita influenza dan direkomendasikan zanamivir 5 mg diminum satu kali sehari. Apakah dalam kasus ini terdapat masalah terkait obat?
A. Tidak ada masalah
B. Efek obat tidak optimal
C. Pasien berisiko menderita ROTD bukan alergi
D. Biaya pengobatan yang mahal
E. Tidak ada indikasi penggunaan obat
Jawaban:
B. Efek obat tidak optimal
11. Seorang anak umur 5 tahun dating ke klinik. Dokter mendiagnosis CAP, dokter memberikan antibiotic empiris dan pasien tidak ada alergi obat. Pemilihan antibiotic apakah direkomendasikan ?
A. Amoksisilin
B. Eritomisin
C. Gentamisin
D. Karbapenem
E. Penisilin
Jawaban:
A. Amoksisilin
12. Ibu Santi menerima resep yaitu Oseltamivir karena beliau menderita influenza. Saat ini ibu Santi sedang hamil bulan ketiga. Bagaimana tingkat keamanan penggunaan oseltamivir pada ibu Santi ?
A. Kategori A
B. Kategori B
C. Kategori C
D. Kategori D
E. Kategori X
Jawaban:
C. Kategori C
13. Seorang pasien berusia 70 tahun didagnosis menderita pneumonia. Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda klinis ternyata tekanan darah 120/80 mmHg dan RR 37x/menit. Jika pasien diberi terapi dengan antibiotik, berapa lama durasi minimal penggunaan antibiotik tersebut ?
A. 3 hari
B. 10 hari
C. 7 hari
D. 5 hari
E. 14 hari
Jawaban:
D. 5 hari
14. Seorang pasien berusia 70 tahun didagnosis menderita pneumonia. Setelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda klinis ternyata tekanan darah 120/80 mmHg dan RR 37x/menit. Berdasarkan klasifikasi CURB, pasien tersebut berada pada klasifikasi apa ?
A. Moderate, outpatient
B. Mild, outpatient
C. Moderate, inpatient non-ICU
D. Severe, inpatient ICU
E. Mild, inpatient non-ICU
Jawaban:
C. Moderate, inpatient non-ICU
15. Seorang pasien berusia 45 tahun didagnosis menderita pneumonia. Diketahui beliau menderita diabetes mellitus. Saat ini beliau diberikan doksisiklin. Apakah pilihan antibiotik tersebut tepat untuk kondisi pasien tersebut ?
A. Sudah tepat, doksisiklin merupakan pilihan utama pada kondisi pasien tersebut
B. Tidak tepat, seharusnya diberikan amoksisilin
C. Tidak tepat, seharusnya diberikan eritromisin
D. Tidak tepat, seharusnya diberikan levofloksasin injeksi
E. Tidak tepat, seharusnya diberikan azitromisin
Jawaban:
D. Tidak tepat, seharusnya diberikan levofloksasin injeksi
16. Tn Z MRS dengan keluhan sesak, dan batuk. Didiagnosis oleh dokter sebagai CAP dan harus rawat inap. Dokter pun memutuskan untuk memberikan terapi levofloxacin injeksi 2x 500 mg. Setelah 2 hari pemberian terapi tersebut, masih belum ada perbaikan kondisi pasien. Dokter pun meminta dilakukan kultur bakteri dan positif Pseudomonas aeruginosa. Apakah rekomendasi yang akan anda berikan kepada dokter ?
A. Penambahan meropenem 3x500 mg iv
B. Penambahan cefotaxime 3x1 g iv
C. Menambah azithromycin 500 mg 1x1
D. Mengganti levofloxacin dengan linezolid 2x600 mg
E. Menambahkan vancomycin iv 4x500 mg
Jawaban:
A. Penambahan meropenem 3x500 mg iv
17. Seorang pasien menderita pneumonia setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Selain itu pasien tersebut juga terinfeksi MRSA. Pilihan antibiotik apa yang tepat diberikan pada kondisi pasien tersebut ?
A. Levofloksasin
B. Doksisiklin
C. Linezolid
D. Isoniazid
E. Tetrasiklin
Jawaban:
C. Linezolid
18. Seorang Ibu Y yang baru saja melahirkan 2 bulan lalu ingin melakukan vaksinasi untuk anaknya karena ia baru saja mendengarkan penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi influenza sejak dini. Apalagi saat itu sedang mewabah penyakit flu burung disekitar lingkungan rumahnya. Sebagai seorang apoteker apakah saran yang anda berikan untuk ibu ini ?
A. Memberikan vaksinasi TIV
B. Memberikan vaksinasi LAIV
C. Memberikan vaksinasi TIV dan LAIV
D. Menunda pemberian vaksin sampai anaknya berusia 7 bulan
E. Menunda pemberian vaksin sampai anaknya berusia 1 tahun
Jawaban:
D. Menunda pemberian vaksin sampai anaknya berusia 7 bulan
19. Seorang anak berusia 3 tahun mengalami demam, sakit kepala, dan mual muntah yang hebat. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, anak tersebut didiagnosis menderita influenza. Dokter meresepkan Oseltamivir. Bagaimana mekanisme kerja dari Oseltamivir ?
A. Menghambat kanal ion M2 sehingga virus tidak dapat masuk ke dalam sel host
B. Menghambat kanal ion M2 sehingga virus tidak dapat keluar dari dalam sel host
C. Menghambat antigen Neuraminidase sehingga virus tidak dapat keluar dari dalam sel host
D. Menghambat antigen Hemagglutinin sehingga virus tidak dapat keluar dari dalam sel host
E. Menghambat antigen Hemagglutinin dan Neuraminidase sehingga virus tidak dapat keluar dari dalam sel host
Jawaban:
C. Menghambat antigen Neuraminidase sehingga virus tidak dapat keluar dari dalam sel host
20. Resistensi bakteri penyebab otitis media H. influenzae dan M. catarrhalis dijumpai di berbagai belahan dunia. Bakteri ini memproduksi enzim β-laktamase yang menginaktifasi antibiotika β-laktam, sehingga terapi menggunakan amoksisilin seringkali gagal. Langkah awal yg dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah . . . . .
A. Mengganti amoksisilin dgn co-amoxiclav
B. Mengganti amoksisilin dgn Otopain®
C. Mengganti amoksisilin dgn cotrimoxazol
D. Mengganti amoksisilin dgn cefixime
E. Mengganti amoksisilin dgn cefuroksim
Jawaban:
A. Mengganti amoksisilin dgn co-amoxiclav
21. Anda adalah seorang apoteker di layanan PIO rumah sakit. Suatu hari seorang pasien meminta pendapat anda terkait obat yang hendak ia dapatkan. Pasien tersebut mengatakan akan menebus resep dengan obat azithromycin untuk ISPA atas yang dideritanya. Bagaimanakah mekanisme aksi obat ersebut ?
A. Menghambat Ribosom subunit 50S
B. Menghambat DNA topoisomerase II
C. Menghambat sintesis dinding sel
D. Menghambat RNA polymerase
E. Menghambat Ribosom subunit 30S
Jawaban:
A. Menghambat Ribosom subunit 50S
22. Pasien rawat inap memberikan resep ke apoteker untuk diberikan obat. Pasien mengatakan bahwa ia mengidap CAP dan gastritis sehingga dokter meresepkan levofloksasin dan Polysilane® tablet. Apakah reaksi yang mungkin terjadi ?
A. Efek levofloksasin meningkat akibat Polysilane®
B. Efek levofloksasin menurun akibat Polysilane®
C. Efek Polysilane® menurun akibat levofloksasin
D. Efek Polysilane® meningkat akibat levofloksasin
E. Efek kedua obat menurun
Jawaban:
C. Efek Polysilane® menurun akibat levofloksasin
23. Hasil pemeriksaan laboratorium seorang wanita 30 tahun menunjukkan adanya infeksi oleh bakteri MRSA. Apa kemungkinan efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi obat tersebut ?
A. Blue Eyes Syndrome
B. Grey Baby Syndrome
C. Red Man Syndrome
D. Nefrotoksik
E. Yellow Teeth Syndrome
Jawaban:
C. Red Man Syndrome
24. Adanya persepsi nyeri yang disebabkan karena adanya kerusakan jaringan karena mikroorganisme patogen tersebut akibat pengaruh zat pada ujung saraf perasa yang dilepaska oleh sel cedera, zat ini mungkin histamin, adalah
A. Kalor
B. Dolor
C. Rubor
D. Fungsiolaesa
Jawaban:
B. Dolor
25. yang bukan merupakan sistem pertahanan terhadap infeksi adalah...
A. sebum
B. saliva
C. Sinovial
D. silia
Jawaban:
C. Sinovial
26. Urutan proses infeksi yang paling tepat adalah....
A. Inkubasi, Prodormal, Tahap Sakit & Pemulihan
B. Inkubasi, Tahap Sakit, Prodormal & Pemulihan
C. Inkubasi, Tahap Sakit, Pemulihan & Prodormal
D. Prodormal, Tahap Sakit, Inkubasi & Pemulihan
Jawaban:
A. Inkubasi, Prodormal, Tahap Sakit & Pemulihan
27. Faktor Intrinsik pada penyakit Herediter adalah
A. Traumamekanis
B. Bahan kimia beracun
C. Radiasi
D. Genotipe
Jawaban:
D. Genotipe
28. Cara Penularan infeksi melalui alat yang paling tepat adalah...
A. Droplet, makanan dan kontak langsung
B. nyamuk, lalat dan air liur
C. Darah, makanan, cairan intra vena
D. udara, Kontak dan debu
Jawaban:
C. Darah, makanan, cairan intra vena