Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

12 Soal (Uraian) Perubahan Sosial dan Jawaban

Contoh Soal (Esai) Tentang Perubahan Sosial


1. Pada masyarakat majemuk, potensi konflik sangat besar. Sikap apa yang harus dikembangkan biar sanggup terwujud kesinambungan bangsa dan Negara?

Jawaban:  
Mengembangkan perilaku toleransi, saling pengertian antarbudaya dan antar bangsa dalam membina suatu dunia baru. Dan ikut menyumbangkan rasa cinta terhadap sesame dan sebagai alat untuk membina dunia yang kondusif dan sejahtera.


2. Sebagai masyarakat masyarakat yang peduli dengan kedamaian dan ketentraman. Bagaimana pendapat Anda terhadap terjadi konflik antar etnis di Indonesia?

Jawaban:  
Keberagaman itu memang mengatakan betapa banyaknya perbedaan yang harus dipahami. Dari segi bahasa, satu kata sanggup berarti begitu indahnya bagi satu suku, tetapi sebaliknya kata yang mempunyai arti indah itu mempunyai arti yang begitu buruk bagi suku yang lain. Tak ada yang sanggup memahami mengapa ada orang-orang yang begitu gampangnya menganggap dirinya jauh lebih baik dan jauh lebih berhak atas sesuatu di dunia ini. Bangsa ini harus berguru bagaimana menjadikan diri merasa cukup dan tidak hidup hiperbola biar tak ada rasa saling cemburu dan iri dengki.


3. Tuliskan wujud perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat!

Jawaban:  
Wujud perubahan sosial yaitu sebagai berikut:
a) Perubahan yang terjadi secara lambat dan perubahan yang terjadi secara cepat.
b) Perubahan yang pengaruhnya kecil dan perubahan yang pengaruhnya besar.
c) Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki.


4. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial!

Jawaban:  
Perubahan sosial terjadi dipengaruhi beragam faktor, seperti perubahan kependudukan, penemuan-penemuan baru, pertentangan (konflik), revolusi, perubahan akibat lingkungan fisik, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.


5. Tuliskan faktor pendukung terjadinya proses perubahan sosial!

Jawaban:  
Di samping faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sosial, terdapat pula faktor pendukung terjadinya proses perubahan sosial antara lain kontak dengan masyarakat luas, difusi, sistem pendidikan, sikap, toleransi, sistem stratifikasi sosial, heterogenitas penduduk, visi atau orientasi masa depan, dan disorganisasi keluarga, serta sikap mudah menerima hal-hal yang baru.


6. Tuliskan faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya perubahan sosial!

Jawaban:  
Perubahan sosial terjadi bukan tanpa hambatan. Terdapat beragam faktor yang dapat menghambat proses perubahan sosial, di antaranya kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, sikap tradisional, adat atau kebiasaan, vested interest, sikap tertutup, dan hakikat hidup.


7. Bagaimana ciri-ciri perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto?

Jawaban:  
Ciri-ciri perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto:
a. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang karena setiap masyarakat mengalami perubahan yang terjadi secara lambat atau cepat
b. Perubahan yang terjadi pada lembaga masyarakat tertentu akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya. Lembaga-lembaga itu sifatnya interdependen maka sulit sekali untuk mengisolasi perubahan lembaga-lembaga sosial tertentu saja.
c. Perubahan sosial yang cepat biasanya menyebabkan disosialisasi yang bersifat sementara karena berada dalam proses penyesuaian diri. Disorganiasi akan diikuti suatu reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai baru.
d. Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan dan bidang spiritual saja karena kedua bidang itu mmepunyai kaitan yang sangat kuat.
e. Secara tipologis, perubahan-perubahan sosial dapat dikategorikan sebagai:
1) Proses sosial
2) Segmentasi
3) Perubahan struktural, dan
4) Perubahan-perubahan pada struktur kelompok


8. Tuliskan syarat-syarat terjadinya perubahan sosial secara revolusi!

Jawaban:  
Syarat-syarat terjadinya perubahan sosial secara revolusi:
a. Harus ada keinginan umum untuk mengadakan perubahan
b. Adanya seorang pemimpin atau kelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat itu.
c. Pemimpin itu dapat menampung keinginan masyarakat untuk kemudian merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas untuk dijadikan program dan arah bagi gerakan masyarakat.
d. Pemimpin harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada masyarakat, artinya tujuan itu sifatnya konret dan dapat dilihat masyarakat. Harus ada momentum untuk revolusi, yaitu suatu saat di mana segala keadaan dan faktor adalah baik sekali untuk memulai gerakan revolusi.


9. Tuliskan faktor penghambat terjadinya perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto!

Jawaban:  
Faktor penghambat terjadinya perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto:
a. Kurangnya hubunan dengan masyarakat lain
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat
c. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
d. Adanya kepentingan yang telah tertanam kuat sekali
e. Rasa takut akan adanya kegoyahan dalam integrasi budaya
f. Prasangka terhadap hal yang baru atau asing atau sikap tertutup
g. Hambatan yang bersifat ideologis
h. Adat atau kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah.


10. Tuliskan contoh perubahan sosial yang ada disekitar tempat tinggalmu!

Jawaban:  
Contoh perubahan sosial yang ada disekitar tempat tinggal:
a. Keamanan lingkungan: dulu, untuk menjaga keamanan sekitar Rt dan Rw, masyarakat bersama-sama atau dibagi secara berkelompok/bergiliran tiap malamnya. Sekarang ini, ada keamanan RT/RW yang bertugas menjaga lingkungan, dengan menerima bayaran tiap bulannya dari warga.
b. Pertanian: masyarakat yang dulunya banyak bertani, sekarang tidak lagi dapat bertani, dikarenakan lahan yang semakin sempit, dan tidak ada lagi sawah atau kebun, yang bisa dijadikan untuk bercocok tanam.


11. Apakah tujuan diadakannya akomodasi?

Jawaban:  
Tujuan diadakannya akomodasi:
a. Untuk mengurangi pertentangan antarperorangan atau antarkelompok manusia karena perbedaan paham.
b. Untuk mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu atau temporer
c. Akomodasi terkadang diusahakan untuk memungkinkan terjadinya kerja sama antarkelompok sosial yang karena faktor sosial psikologis dan kebudayaan, hidupnya berpisah. Misalnya, akomodasi yang dijumpai pada masyarakat yang menerapkan sistem kasta
d. Mengusahakan peleburan antarkelompok sosial yang terpisah.


12. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial?

Jawaban:  
Perubahan sosial dapat dikatakan sebagai suatu perubahan dari gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat, dari yang bersifat sederhana sampai yang lebih kompleks.