Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

12 Soal (Uraian) Konsep Garap Pergelaran Tari dan Jawaban

Contoh Soal (Esai) Tentang Konsep Garap Pergelaran Tari


1. Jelaskan fungsi musik dalam iringan tari!

Jawaban:  
Musik iringan tari memiliki fungsi antara lain.
a. Sebagai iringan gerakan, Musik iringan tari sebagai iringan gerakan memiliki arti bahwa ritme musik sesuai dengan ritme gerakan tidak sama
b. Sebagai ilustrasi, musik iringan tari sebagai ilustrasi mengandung arti bahwa musik dapat menggambarkan suasana yang sedang terjadi dalam sebuah tarian
c. Sebagai pembangun suasana.


2. Tuliskan usur-unsur pendukung dalam tari!

Jawaban:  
Tata busana, tata rias, tata musik


3. Tuliskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penataan dan penggunaan busana tari!

Jawaban:  
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penataan dan penggunaan busana tari
a. Busana tari hendaknya enak dipakai dan sedap dilihat oleh penonton
b. Pengguna busana selalu mempertimbangkan isi/tema sehingga dapat menghadirkan suatu kesatuan antara tari dan tata busana
c. Penata busana hendaknya biasa merangsang imajinasi penonton
d. Desain busana harus memperhatikan bentuk-bentuk gerak tari
e. Busana sebaiknya dapat member proyeksi kepada penarinya
f. Keharmonisan dalam pemilihan atau perpaduan warna warna busana


4. Tuliskan fungsi tata rias dalam tari!

Jawaban:
Fungsi tata rias dalam tari yaitu sebagai berikut
a. Menyempurnakan penampilan wajah
b. Membantu menunjukan perwatakan atau karakter penari
c. Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari diatas panggung, karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu
d. Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari
e. Memberi nilai tambah keindahan karya tari


5. Jenis tata rias dalam tari dibedakan menjadi 3! tuliskan!

Jawaban:
Jenis tata rias dibedakan sebagai berikut
a. Tata rias korektif (corrective make-up) merupakan suatu bentuk tata rias yang bersifat menyempurnakan (koreksi). Tata rias ini menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkan hal-hal yang menarik dari wajah
b. Tata rias fantasi: dikenal juga dengan istilah tata rias karakter khusus. Disebut tata rias karakter khusus, karena menampilkan wujud rekaan dengan mengubah wajah tidak realistik
c. Tata rias karakter adalah tata rias yang mengubah penampilan wajah seseorang dalam hal umur, watak, bangsa, sifat, dan ciri-ciri khusus yang melekat pada tokoh. Tata rias karakter dibutukan ketika karakter wajah penari tidak sesuai dengan karakter tari.


6. Konsep apa saja yang diperlukan dalam proses garap gerak dalam tari kreasi?

Jawaban:
Proses garap gerak tari kreasi meliputi 4 tahap yaitu proses eksplorasi gerak, proses stilisasi dan seleksi gerak serta proses penggabungan gerak.


7. Apa yang dimaksud dengan konsep garapan tari?

Jawaban:
Konsep garapan tari memberikan pengetahuan kepada penikmat, penonton, pengguna tarian tersebut tidak hanya mengetahui tariannya tetapi juga dapat mempelajari konsep garapannya


8. Hal hal apa saja yang termuat dalam konsep garapan tari?

Jawaban:
1. Wiraga (raga
2. Wirama (irama)
3. Wirasa (rasa)
4. Tata Rias dan Kostum.
5. Pola Lantai.
6. Setting Panggung.
7. Properti.


9. Apa tujuan dari manajemen pergelaran tari?

Jawaban:
“Manajemen pergelaran tari dilakukan oleh seniman tari untuk mempersiapkan pergelaran agar bisa dilaksanakan dengan baik.” Kesuksesan dalam pertunjukan tari tidak hanya terfokus pada penampil penari di atas pangung


10. Apa saja susunan panitia pergelaran tari?

Jawaban:
1. Tim Produksi
2. Pimpinan Produksi
3. Sekretaris Produksi
4. Bendahara
5. Seksi Dokumentasi
6. Seksi Publikasi
7. Seksi Pendanaan.


11. Mengapa pergelaran tari membutuhkan musik?

Jawaban:
Musik dalam mengiringi tari berfungsi untuk membantu mempertegas irama tarian, memberikan ilustrasi atau gambaran suasana hati, membantu mempertegas ekspresi gerakan dan memberi semangat kepada penari dengan tariannya.


12. Apa tujuan pergelaran tari di sekolah?

Jawaban:
Sebagai ajang mempertunjukkan bakat, media atau sarana mengapresiasi, metode pembelajaran kesenian dan kebudayaan, sebagai upaya melestarikan budaya daerah.