Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Soal (Uraian) Filologi dan Jawaban

Contoh Soal (Esai) Tentang Filologi

1. Tuliskan pengertian filologi secara etimologi!

Jawaban:
Filologi berasal dari kata Yunani, philos yang berarti cinta dan logos yang berarti kata. Bentukan kedua kata tersebut menjadi cinta kata atau senang bertutur. Secara etimologis, kata filologi berasal dari philologia yang pada awalnya berarti kegemaran berbincang-bincang, yang kemudian berarti cinta kepada kata, perhatian terhadap sastra, dan akhirnya studi ilmu sastra (Sutrisno dalam Suryani 2006:3).


2. Tuliskan pengertian filologi secara terminologi!

Jawaban:
Pada abad ke 3 SM oleh sekelompok ahli dari Iskandariyah menggunakan kata filologi yang berarti untuk menyebut keahlian yang diperlukan untuk mengkaji peninggalan tulisan yang berasal dari kurun waktu beratus–ratus tahun sebelumnya. Filologi adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan kerohanian suatu bangsa dan kekhususnnya atau menyelidiki kebudayaan berdasarkan budaya bahasa dan kesustraannya (Baried 1994:2).
Filologi sebagai disiplin ilmu mengenai bahasa dan sastra suatu bangsa, pada mulanya sangat erat kaitannya dengan bahasa dan sastra bangsa Yunani dan Romawi, kemudian meluas kepada bahasa dan sastra bangsa-bangsa lain, seperti bangsa Perancis, Spanyol, dan Belanda.


3. Filologi sebagai ilmu tentang pengetahuan yang pernah ada!

Jawaban:
Dari pengertian ini, filologi memperoleh arti ilmu pengetahuan tentang segala sesuatu yang pernah diketahui orang, sebagaimana yang dikemukakan oleh Philip August Boekh. Dari pandangan inilah, pengkajian terhadap teks-teks yang tersimpan dalam peninggalan tulisan masa lampau tersebut disebut sebagai pintu gerbang untuk mengungkapkan khazanah masa lampau.


4. Uraikan filologi ilmu bahasa!

Jawaban:
Filologi dipandang sebagai ilmu dan studi bahasa yang ilmiah yang dilakukan oleh linguistik seperti halnya pengertian filologi di Inggris. Di Arab, filologi demikian disebut fighullughah.


5. Terangkan filologi sebagai ilmu sastra tinggi!

Jawaban:
Karya-karya tulisan Filologi mengkaji karya sastra ‘adiluhung’. Karya-karya tulisan masa lampau yang didekati dengan filologi berupa karya-karya yang mempunyai nilai yang tinggi di dalam masyrakat. Karya yang “adiluhung” misalnya karya Homerus.