11 Soal (Uraian) Riba dan Jawaban
Contoh Soal (Esai) Tentang Riba
1. Bagaimana cara kerja riba?
Jawaban:
Pengertian riba merujuk praktik sistem keuangan konvensional yang mana berwujud pengenaan bunga atas pinjaman tunai atau pembiayaan. Pada penerapannya, sejumlah uang pinjaman diberikan dengan syarat harus dikembalikan lebih besar sesuai dengan perjanjian.
2. Apa cara yang dilakukan untuk menghindari riba?
Jawaban:
5 Cara Menghindari Riba
1. Selalu Bersyukur
2. Mengutamakan Transaksi Halal
3. Kuatkan Ta'awun
4. Memperdalam Terkait Transaksi Ribawi
5. Kenali Bahaya Riba
3. Apakah bekerja di pegadaian termasuk riba?
Jawaban:
Beberapa transaksi gadai melanggar ketentuan Islam. Terutama dalam hal memanfaatkan barang gadai, semisal sawah yang digadai digunakan untuk bercocok tanam oleh si pemberi utang. Pemanfaatan ini termasuk riba, karena setiap utang piutang yang diambil manfaat (keuntungan) adalah riba.
4. Berapa pintu riba?
Jawaban:
Dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi bersabda, “Riba itu memiliki 73 pintu. Dosa riba yang paling ringan itu semisal dosa menzinai/menyetubuhi ibu sendiri” [H.R. Hakim].
5. Apa perbedaan antara bunga bank dan riba?
Jawaban:
Bunga bank dan riba keduanya sama- sama bermakna tambahan atau kelebihan. Perbedaanya, riba sistemnya menggandakan untuk pribadi alias rintenir, sedangkan bunga bank sistemnya untuk membantu masyarakat dengan kuntungan dibagi hasil kepada nasabah dan sah menurut hukum (legal).
6. Apakah riba diampuni?
Jawaban:
Dosa riba ini termasuk yang bisa diampuni oleh Allah. Selama masih diberi kesempatan umur, manfaatkan sebaik mungkin untuk bertobat dari dosa riba.
7. Apakah uang hasil riba bisa jadi halal?
Jawaban:
Kita semua jelas tahu, riba adalah perbuatan haram, berarti uang yang didapat pun bukanlah dari cara yang halal. Namun, jika uang riba tersebut digunakan untuk hal-hal baik tentu tidak akan membuat uang tersebut menjadi halal. Artinya, niat baik tidak bisa melepaskan perkara yang jelas-jelas keharamannya
8. Apa efek dari riba?
Jawaban:
Karena riba berakibat pada: tidak didengar dan tidak dikabulkanya do'a; malas beribadah dan berbuat baik; perangai yang rakus dan ingin menang sendiri; jauh dari rahmat dan keberhakan Allah ketika di dunia; serta di akhirat akan disiksa di neraka untuk selama-lamanya.
9. Mengapa Allah mengharamkan riba di dalam jual beli?
Jawaban:
“Allah Swt telah menghalalkan praktek jual beli karena di dalamnya terdapat unsur saling memberikan kemanfaatan (antara penjual dan pembeli). Dan Allah Swt mengharamkan praktek riba karena di dalamnya terdapat unsur bahaya yang menyulitkan, baik dalam lingkup personal maupun masyarakat.” (Shofwah at-Tafasir, 1/147).
10. Apakah gadai bpkb termasuk riba?
Jawaban:
Menurut Buya Yahya, meminjamkan BPKB untuk jaminan leasing itu urusannya dengan riba. Sementara itu, riba sudah jelas dilarang dalam Islam
11. Apakah menggadaikan sertifikat rumah di bank termasuk riba?
Jawaban:
Hukum asalnya menggadaikan barang adalah boleh selama dalam kesepakatan pengembalian uang tidak disertai bunga. Karena jika dalam kesepakatan pengembaliannya disertai bunga maka akan tetap dihukumi riba